Hasil Investigasi : Jokowi Terbukti Kader PKI

Keberangkatan tim investigasi dalam rangka mencari jati diri Joko Widodo yang sebenarnya sengaja dirahasiakan demi alasan keamanan anggota tim dan mencegah antisipasi dari pihak – pihak yang berada di balik rekayasa pembentukan citra palsu tentang Joko Widodo atau Jokowi.

Hasil investigasi makin menunjukan kebenaran atas tudingan bahwa Jokowi adalah kader PKI, di mana ayah kandung sebenarnya bernama Widjiatno Mihardjo mantan Ketua Operasi Perlawanan Rakyat (OPR) PKI Boyolali. Continue reading

Revolusi Mental Jokowi itu adalah PKI

Revolusi Mental? Itu Cara PKI!

Istilah ‘Revolusi Mental’ ternyata memang bukan isapan jempol belaka. Istilah ini sudah digunakan oleh Karl Marx pada pertengahan abad 19. Dalam pengantar untuk edisi kedua dari bukunya bertajuk ‘The Eighteenth Brumaire of Louis Bonaparte’ yang terbit pada tahun 1869, Marx menulis: “…Outside France, this violent breach with the traditional popular belief, this tremendous mental revolution, has been little noticed and still less understood…” (Di luar Perancis, kekerasan ini melabrak kepercayaan umum yang tradisional, revolusi mental yang luar biasa ini, telah sedikit diketahui dan masih kurang dipahami). Begitu kesimpulan Marx dalam kalimat pengantar buku tersebut. Simpulan Marx itu tentu saja menunjukkan salah-satu inti ajaran Marx tentang kebutuhan akan pertarungan kelas. Continue reading

PANDANGAN PROF. YUSRIL IHZA MAHENDRA MENGENAI PILKADA LANGSUNG ATAU MELALUI DPRD

Rezim pemilu di dalam UUD 45 Pasal 22E ayat 2 hanya ada 4 jenis pemilu. Pertama adalah pemilu untuk memilih anggota DPR, pemilu untuk memilih anggota DPD, pemilu untuk memilih anggota DPRD, dan pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden. Pilkada menurut Undang-Undang Dasar 1945 tidak termasuk rezim pemilihan umum.

Kalau otonomi itu diberikan kepada Propinsi, maka pemilihan bupati dan walikota memang bisa diserahkan kepada DPRD. Kalau kita merujuk pasal 18 UUD 45, dikatakan, Gubernur-Wakil gubernur, Bupati-Wakil Bupati, Walikota itu dipilih dengan cara demokratis. Demokratis itu bisa langsung bisa tidak langsung. jadi itu hanya soal pilihan. Continue reading

Rahasia Moerdani, Agum dan Megawati

GebrakNews – Saya pernah menempuh pendidikan di sekolah milik Cosmas Batubara, tokoh eksponen’66 yang menghadiri rapat di rumah Fahmi Idris yang juga dihadiri Sofyan Wanandi. Rapat mana untuk pertama kalinya Benny Moerdani mengungkap rencana menggulingkan Presiden Soeharto melalui kerusuhan rasial anti Tionghoa dan Kristen (Salim Said, Dari Gestapu Ke Reformasi, Penerbit Mizan, hal. 316).

Salah satu kegiatan wajib di sekolah milik Cosmas Batubara adalah melakukan retreat dan tahun ajaran 1992-1993, seluruh siswa kelas 5 SD retreat selama lima hari di sebuah wisma sekitar Klender yang lebih mirip asrama daripada tempat retreat.

Continue reading